Pengaruh Rasio Lancar dan Rasio Hutang Atas Modal Terhadap Financial Distress
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rasio Lancar dan Rasio Hutang Atas Modal terhadap Financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017.
Financial Distress adalah terjadinya penurunan kondisi keuangan sebelum mencapai kebangkrutan. Rasio Lancar merupakan untuk mengetahui besarnya jumlah aktiva lancar perusahaan digunakan dalam melunasi hutang jangka pendek. Sedangkan Rasio Hutang Atas Modal digunakan untuk mengukur berapa besarnya perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan ekuitas pemilik sebagai jaminan hutang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang tertulis di dalam laporan keuangan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive slamping dan diperoleh 12 perusahaan sampel yang menjadi objek penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Lancar dan Rasio Hutang Atas Modal berpengaruh terhadap Financial Distress.