The Meaning of Profit and Loss for Tobacco Farmers

Main Article Content

Putri Cempaka
Rini Ridhawati
Wahidatul Husnaini

Abstract

This study aims to reveal the meaning of profit and loss for tobacco farmers in the East Sakra subdistrict, East Lombok Regency. An interpretive paradigm with a phenomenological approach as the research method. The data collection involves passive participatory observation, in-depth interviews, and documentation of five informants from three villages who are tobacco farmers with more than ten years of experience, specific types of tobacco cultivation, and land ownership or lease. The results showed that profit is interpreted as the value of honesty when it can, a blessing, and business sustainability. At the same time, there is a loss of understanding of usefulness, sincerity, and adaptation through asset strategies, savings, or loans. As for production costs and income, farmers see profit as harvest satisfaction and business continuity, while losses drive efficiency and strategy evaluation. From an accounting perspective, farmers keep minimal records, using a cash-based approach that ignores depreciation, labour, and indirect costs. This study reveals that tobacco farmers perceive profit and loss beyond financial gain, emphasizing inner satisfaction, spiritual happiness, and social values, contrasting with conventional accounting concepts.

Article Details

Section
Articles

References

Abdullah, M. (2022). Makna Rugi Bagi Petani Jagung (Studi pada Masyarakat Desa Pongongaila, Kec. Pulubala, Kab. Gorontalo). AKASYAH: Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Audit Syariah, 2(1), 214–219. https://doi.org/10.58176/akasyah.v2i1.129
Abdurrahman, M. (2024). Kenaikan Tarif Cukai Rokok 2024, Perspektif Ekonomi dan Masa Depan Tembakau Indonesia. Daulat.Co. https://www.daulat.co/selasar/123710287/kenaikan-tarif-cukai-rokok-2024-perspektif-ekonomi-dan-masa-depan-tembakau-indonesia
Alkaf, A. P., Amin, Moh., & Anwar, S. A. (2022). Makna Laba Bagi Petani Kopi (Studi Kasus Di Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang). E-Jra, 11(04), 1–9. http://riset.unisma.ac.id/index.php/jra/article/view/17850/13512
Ardika, R. (2022). Laba Menarik Ketika Tepat Dalam Mengiteprestasikan Meningkatkan Kesejahteraan atau Memunculkan Keserakahan (Studi Fenomenologi pada Pedagang Di Sekitar Kota Kediri). Proceedings of Islamic Economics, Business, and Philanthropy, 1(1), 89–107.
Ardiyos. (2018). Kamus Besar Akuntansi. Bandung. Alfabetis.
Arifin, S. (2024). Peran Akuntansi dalam Mendukung Keberlanjutan Bisnis di Era Digital. 1(April), 98–104.
Asy’ari, M. (2017). Tafsir “Keuntungan” bagi Petani Tembakau. Jurnal Pamator, 10(2), 128–134.
Darmayasa, N., Aneswari, Y. R., Bali, P. N., Kampus, J., Jimbaran, B., & Selatan, K. (2015). Paradigma Interpretif Pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, 6(59), 350–361.
Deny, S. (2025). Industri Rokok jadi Tulang Punggung Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5924910/industri-rokok-jadi-tulang-punggung-capai-target-pertumbuhan-ekonomi-8
Djamrud, F., Samiun, A., & Abubakar, K. (2022). Makna Laba Bagi Petani Gula Merah Di Desa Tutumaluleo Kecamatan Galela Utara. Jurnal Aktiva, 05(01), 11–25.
Epinda, T., & LV, Y. (2023). Inovasi dan Literasi Keuangan : Faktor Penting Untuk Keberlanjutan Usaha. Journal of Student Research (JSR), 1(4), 415–427.
Fadilah, I. (2024). Mengintip Situasi Terkini Industri Rokok, “Tulang Punggung” Ekonomi RI. Finance.Detik.Com. https://finance.detik.com/industri/d-7353159/mengintip-situasi-terkini-industri-rokok-tulang-punggung-ekonomi-ri
Fajar, A., & Maulidah, S. (2021). Fluktuasi Harga Dan Kesejahteraan Petani Tembakau Madura. JURNAL SOSIAL Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 22(1), 19–23. https://doi.org/10.33319/sos.v22i1.75
Hasani, W., Asri, R., & Hariyanto, F. (2024). Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur (BPS-Statistics Of Lombok Timur Regency).
Hutauruk, D. M. (2024). Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Kebijakan CHT Harus Tepat. Nasional.Kontan.Co.Id. https://nasional.kontan.co.id/news/cegah-peredaran-rokok-ilegal-kebijakan-cht-harus-tepat
Iskandar, F. (2024). Sosialisasi Peran Akuntansi Dalam Perspektif Petani di Desa Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. JEBI: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 15(1), 37–48.
Kamayanti, A. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan (A. Mulawarman, Ed.; 2nd ed.). Penerbit Peneleh.
Kurniati, D. (2023). “Jangan Lupa! Tarif CHT Sudah Ditetapkan Naik 10 Persen Tahun Depan”. News.Ddtc.Co.Id.
Laucereno, S. (2025). Petani Tembakau Khawatir Aturan Ini Bisa Bikin Penurunan Harga. Finance.Detik.Com. https://finance.detik.com/industri/d-7808786/petani-tembakau-khawatir-aturan-ini-bisa-bikin-penurunan-harga
Lestari, R. (2021). Cukai Rokok Naik, Begini Dampaknya ke Petani Tembakau. Ekonomi.Bisnis.Com.
Miftahussifa, F., Sarachehan, F., Saputra, R., & Khasanah, R. (2024). Analisis Laporan Keuangan Laba Rugi Pada Usaha Penjualan Pupuk Kelompok Tani di Desa Purwoadi 19 A. Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi, 2(2), 101–115. https://doi.org/10.55606/jumia.v2i2.2513
Mulawarman, A. (2023). Jalan Laba Petani: Falāh Al-Fallāh. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 4(2), 213–222. https://doi.org/10.33795/jraam.v4i2.008
Musdalifa, E., & Mulawarman, A. D. (2019). Budaya Sibaliparriq Dalam Praktik Household Accounting. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(3), 413–432. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2019.10.3.24
Nasifa, N., & Sula, A. (2024). Memaknai Laba Bagi Petani Dan Tengkulak Garam Madura. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 8(1), 169–180.
Nawangsari, A., Cahyanti, K., & Junjunan, M. (2022). Praktik Akuntansi Sederhana Peternak Cacing : Sebuah Studi Fenomenologi di Desa Cabean Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur. Jurnal Akuntansi Integratif, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.21608/pshj.2022.250026
Nurdifa, A. (2024). Industri Tembakau Tumbuh 7,63% Awal 2024 Meski Tarif Cukai Tinggi. Ekonomi.Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240512/257/1764632/industri-tembakau-tumbuh-763-awal-2024-meski-tarif-cukai-tinggi
Qamar, S. S., & Ramadhan, Y. (2022). Implementasi etika bisnis untuk meningkatkan profesionalisme akunting. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(9), 2111–2118. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i9.1640
Riyadhi, B., & Mujahidah, N. (2020). Internalisasi Nilai Kejujuran Melalui Kantin Kejujuran (Studi Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak) Baidhillah. AD-Dhuha : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Budaya Islam, 1(2), 133–144.
Rustan, Adiningrat, A., Kalsum, U., Zulaeha, S., & Kusumaningrum, S. (2024). Living balance and living profit and loses : business financial management balance with personal life. 7.
Saepudin, M. S., & Nugraha, D. S. (2022). Biaya Produksi, Biaya Penjualan, Daya Beli dan Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Periode 2020. Indonesian Accounting Literacy Journal, 2(2), 278–285. https://doi.org/10.35313/ialj.v1i3.3046
Sakdiah, S., Wathoni, N., & Utama, A. (2023). Analisis Komparasi Usahatani Tembakau Virginia dan Tembakau Rajangan di Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Agrimansion, 1, 1–14.
Sanjaya, Y., & Kurniawan, R. (2023). Cukai Rokok Naik hingga 10 Persen Tahun Ini, Apa Alasannya? Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/02/200000665/cukai-rokok-naik-hingga-10-persen-tahun-ini-apa-alasannya-
Shoimah, L., Afifudin, A., & Sari, A. F. K. (2022). Konsep Akuntansi Syariah Dengan Nilai-Nilai Mahar (Studi Empiris Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Montong). Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 11(01), 46–56.
Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Pengungkapan dan Sarana Interpretatif. (BPFE, Ed.; Ketiga).
Windyanita, D., Cahya, M., Khafida, F. N., & Yulikasari, Y. (2023). Pengaruh Pengakuan Pendapatan Terhadap Laporan Laba Rugi Pada Perusahaan Depo Air Minum, Surabaya. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(1), 205–210. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i1.449
Wulandari, T. (2021). Mengungkap Makna Keuntungan Melalui Perspektif Petani. Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 3(1), 35–39. https://doi.org/10.34199/oh.v3i1.51
Zulkifli, K. (2022). Makna Laba Bagi Perspektif Petani. RISTANSI: Riset Akuntansi, 3(1), 27–40. https://doi.org/10.32815/ristansi.v3i1.1010