ANALISIS KOINTEGRASI BURSA SAHAM INDONESIA DENGAN BURSA-BURSA SAHAM DI ASEAN
Main Article Content
Abstract
Globalisasi ekonomi yang terjadi saat ini mendorong terjadinya integrasi bursa saham. Pergerakan integrasi tersebut dapat terjadi melalui bursa saham regional, seperti ASEAN. Hal tersebut memberikan indikasi bahwa bursa saham Indonesia berpeluang untuk terintegrasi secara regional dengan bursa saham lainnya di ASEAN. Integrasi bursa saham dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi untuk melakukan diversifikasi internasional. Â
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya kointegrasi antara bursa saham Indonesia dengan bursa saham Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Laos. Pendekatan kointegrasi digunakan untuk menganalisis integrasi bursa saham. Penelitian ini menggunakan data indeks harga saham penutupan harian pada periode Januari 2011-Januari 2016 dan diuji menggunakan uji kointegrasi EngleGranger.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kointegrasi antara bursa saham Indonesia dengan bursa saham Malysia, Thailand, Filipina, dan Laos pada tingkat signifikansi 1%, 5%, dan 10%. Bursa saham Indonesia terkointegrasi dengan bursa saham Malaysia pada tingkat signifikansi 5% dan 10%. Sedangkan, bursa saham Indonesia tidak terkointegrasi dengan bursa saham Singapura pada tingkat signifikansi 1%, 5%, dan 10%. Selain itu, bursa saham Indonesia tidak terkointegrasi dengan bursa saham Vietnam pada tingkat signifikansi 1% dan 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, investor dapat melakukan diversifikasi internasional dengan berinvestasi di negara-negara yang tidak saling terkointegrasi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
2. Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika: Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga.
3. Arsyad, Nuruzzaman. (2015). Integration between East and Southeast Asian Equity Markets. Journal of Financial Economic Policy, Volume 7, 104-121.
4. Fahmi, Irham. (2012). Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
5. Guidi, Francesco and Rakesh Gupta. (2013). Market Efficiency in the ASEAN Region: Evidence from Multivariate and Cointegration Tests. Applied Financial Economics, Volume 23, 265–274.
6. Halim, Abdul. (2015). Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
7. Handaru, Sri, dkk. (2005). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Internasional (Edisi Kedua). Yogyakarta: Andi.
8. Harjito, Dwipraptono Agus. (2010). Perubahan Musiman (Seasonility) Pasar Modal dan Efek Kontagion di Negara–Negara ASEAN. Jurnal Siasat Bisnis, Volume 14, 1– 18.
9. Hendrawan, Riko dan Tieka Trikartika Gustyana. (2011). Kointegrasi Bursa–Bursa Saham di Asia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Volume 15, 159–167.
10. Hill, Charles W. L. and Arun Kumar Jain. (2015). International Business Competing in the Global Marketplace (Tenth Edition). New Delhi: Mc–Graw Hill
11. Ikrima, Tara Ninta dan Harjum Muharam. (2014). Co–integration dan Contagion Effect antara Pasar Saham
12. Syariah di Indonesia, Malaysia, Eropa, danAmerika saat terjadinya Krisis Yunani. Jurnal Dinamika Manajemen, Volume 5, 131–146.
13. Jogiyanto, Hartono. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi Kedelapan). Yogyakarta: BPFE.
14. Mailangkay, Jeina. (2013). Integrasi Pasar Modal Indonesia dan Beberapa Bursa di Dunia (Periode Januari 2013 – Maret 2013). Jurnal EMBA, Volume 1, 722–731.
15. Rosadi, Dedi. (2012). Ekonometrika & Analisis Runtun Waktu Terapan dengan Eviews. Yogyakarta: Andi.
16. Santosa, Budi. (2013). Integrasi Pasar Modal Kawasan Cina - ASEAN. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 14, 78-91.
17. Srikanth, P. and K. Aparna. (2012). Global Stock Market Integration – A Study of Select World Major Stock Markets. Journal of Arts, Science & Commerce, Volume 3, 203–211.
18. Sunariyah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Edisi Keenam). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
19. Suparmun, Haryo. (2012). Keterkaitan Pasar Dinamis Pasar Saham Indonesia dan Asia Pasifik. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Volume 16, 13-26.
20. Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi (Edisi Pertama). Yogyakarta: Kanisius.
21. Widarjono, Agus. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya disertai Panduan Eviews (Edisi Keempat). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.