Inovasi Produk dan Penyampaian Nilai Melalui Bauran Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus pada Ferma Leather)

Main Article Content

Nanda Fernando Prabowo Koes Manihin

Abstract

Ferma Leather adalah usaha mikro yang bergerak di bidang kerajinan. Ferma Leather adalah usaha mikro yang bergerak di bidang kerajinan kulit sejak Tahun 2012. Pada awalnya focus usaha Ferma Leather adalah di strap kulit untuk instrument music gitar. Seiring perkembangannya, pesaing di bidang yang sama banyak bermunculan, dengan konsisi seperti itu, penjualan yang didapatkan oleh Ferma Leather cenderung stagnan lalu menurun. Inovasi produk untuk Ferma Leather dianggap perlu dan dipilih untuk menjawab kondisi yang ada karena selama ini Ferma Leather jarang melakukan inovasi pada produknya. Inovasi yang dilakukan Ferma Leather menggabungkan strap kulit untuk kamera yang merupakan keunggulan Ferma Leather dengan bahan bahan tradisional yang sering dipakai oleh masyarakat Dayak, yaitu rotan dan kulit kayu atau Upak Nyamu. Setelah melakukan inovasi produk, Ferma Leather akan melakukan usaha komunikasi pemasaran agar nilai yang ada tersampaikan kepada pelanggan melalui bauran komunikasi pemasaran yang dirumuskan oleh Ferma Leather. Langkah-langkah inovasi dan strategi komunikasi yang diterapkan Ferma Leather diharapkan akan menjadi suatu acuan, untuk Ferma Leather maupun industri UMKM lainnya untuk menggunakan langkah langkah yang sama dalam melakukan inovasi produk dan komunikasinya.


 

Article Details

Section
Articles