PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI PADA KANTOR XYZ

Main Article Content

Sekarnetta Amadea
Arif Partono Prasetio

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap stres kerja pegawai. Penelitian ini dilakukan di Kantor XYZ di
bidang perpajakan yang berlokasi di Bandung, dengan total responden sebanyak 125 pegawai yang berasal dari seluruh divisi. Metode sampling yang digunakan yaitu nonprobability karena melibatkan seluruh responden. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif untuk menjelaskan hasil dari penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner secara manual dengan total tiga puluh butir pernyataan kepada pegawai Kantor XYZ. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian menggunakan skala likert lima titik. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kepemimpinan berpengaruh signifikan negatif terhadap stres kerja di Kantor XYZ. Artinya, ketika kepemimpinan yang diterapkan di suatu organisasi semakin kuat, maka akan menurunkan atau mengurangi tingkat stres kerja pegawai. Kepemimpinan yang
baik yang mampu mengarahkan dan membimbing pegawai, mendukung dan berperan aktif dalam melibatkan pegawai serta menetapkan tujuan dan sasaran dapat mengurangi timbulnya stres kerja pada pegawai.

Article Details

Section
Articles

References

Abdillah, M. R., Anita, R., & Anugerah, R. (2016). Dampak Iklim Organisasi Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen, 20(01), 121-141.
Altman, Y. (2009). From human resources to human beings: managing people at work. Human Resource Management International Digest, 17(7), 3-4.
Arifin, B., Suharto, A., & Zaini, H. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja Pegawai PTPN XII Kebun Renteng Jenggawah Jember. 20(01), 1-15.
Armstrong, M. (2009). Armstrong’s handbook of management and leadership: a guide to managing for results. London: Kogan Page.
Badeni. (2013). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Baysak, B., & Yener, M. I. (2015). The relationship between perceived leadership style and perceived stress on hospital employees. Social and Behavioral Sciences, 207, 79-89.
Bradberry, T. (2015). 4 Signs Your Boss Is Worse Than Cigarretes.
https://www.linkedin.com/pulse/your-boss-worse-than-cigarettes-dr-travisbradberry?trk=mp-reader-card. Diakses pada tanggal 17 Maret 2017.
Dartey-Baah, K. D., & Ampofo, E. Y. (2015). Examining the Influence of Transformational and Transactional Leadership Styles on Perceived Job Stress among Ghanaian Banking Employees. International Journal of Business and Management, 10(8), 161-
170.
Enshassi, A., El-Rayyes, Y., & Alkilani, S. (2015). Job stres, job burnout and safety performance in Palestinian construction industry. Journal of Financial Management of Property and Construction, 20(2), 170-187.
Fahmi, I. (2013). Perilaku Organisasi: Teori, Aplikasi dan Kasus. Bandung: Alfabeta.
Famakin, I. O., & Abisuga, A. O. (2016). Effect of path-goal leadership styles on the commitment of employees on construction projects. Journal of Construction Management, 16,(1), 1-10.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., Donnelly Jr., J.H., & Konopaske, R. (2012). Organizations: Behavior, Structure, Processes, 14th edition. New York: McGraw-Hill.
Hargrove, B., Hargrove, D., & Becker, W. S. (2016). Managing Stress: Human Resource Management Interventions for Distress and Eustress. Journal of Human Resources Education, 10(2), 25-38.
Harms, P.D., Crede, M., Tynan, M., Leon, M., & Jeung, W. (2016). Leadership and
stress: A meta-analytic review. The Leadership Quarterly, 28, 178-194.
House, R. J. (1996). Path-Goal Theory of Leadership: Lessons, Legacy, and A Reformulated Theory. Leadership Quarterly, 7(3), 323-352.
Marpaung, M. (2014). Pengaruh Kepemimpinan dan Team Work terhadap Kinerja Pegawai di Koperasi Sekjen KEMDIKBUD Senayan Jakarta. Jurnal Ilmiah WIDYA, 2(1), 33-40.
Moorhead, G., & Griffin, R. W. (2013). Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Lertxundi, A. (2008). Transfer of HRM Practices to Subsidiaries: Importance of the Efficiency of the HRM System. Journal of the Iberoamerican Academy of Management, 6(1), 63-73.
Lornudd, C., Bergman, D., Sandahl, C., & Schwarz. (2016). Healthcare managers’ leadership profiles in relation to perceptions of work stressors and stress. Leadership in Health Services, 29(2), 185-200.
Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: An Evidence-Based Approach, 12th Edition. New York: McGraw-Hill.
Maabuat, E. S. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Orientasi Kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada DISPENDA Sulut UPTD Tondano). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1), 219-231.
Nia. (2010). Atasi Stres Pegawai, Ditjen Pajak Terapkan Sistem SDM Baru.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/1429361/atasi-stres-pegawai-ditjenpajak-terapkan-sistem-sdm-baru. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2017
Prayatna, A. H. & Subudi, M. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai Pada Fave Hotel Seminyak. E-Jurnal Manajemen Unud, 5(2), 845-872.
Safaria, T., Othman, A. B., & Wahab, M. N. A. (2011). The Role of Leadership Practices on Job Stress among Malay Academic Staff: A Structural Equation Modeling Anaylsis. International Education Studies, 4(1), 90-100.
Salem, I., & Kattara, H. (2015). Transformational leadership: Relationship to job stress and job burnout in five-star hotels. Tourism and Hospitality Research, 0(0), 1-14.
Sami’an., & Aprilian, E. (2013). Pengaruh Kepemimpinan dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor DAOP IV Semarang. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 10-14.
Sohail, M., & Rehman, C. A. (2015). Stress and Health at the Workplace-A Review of the Literature. Journal of Business Studies Quarterly, 6(3), 95-121.